Jumat, 30 September 2011

kisah tentang..........

Suatu ketika hiduplah seorang anak yang selalu bertindak kasar terhadap temannya. Suatu hari dia memukul temannya sehingga orangtuanya harus dipanggil ke sekolah akibat ulahnya tersebut. Si ayah akhirnya pulang tanpa berkata apa-apa. 

Keesokan harinya si Anak nakal itu pun dipanggil oleh ayahnya.
Ayah: "nak, coba tolong ayah memaku kayu ini dengan paku sebanyak-banyaknya sampai seluruh permukaan kayu tertutup paku."
Anak: (menurut, segera memaku)

Setelah selesai si anak lalu memanggil ayahnya.
Anak: "yah aku sudah selesai melakukannya. apa yang selanjutnya harus kulakukan?"
Ayah: "bagus skal nak. Sekarang lepaskan lagi semua paku yang ada di papan kayu tersebut hingga tak ada lagi yang tersisa."
Anak: (bingung, tetapi tetap menurut) 

Setelah selesai untuk kedua kalinya, si anak lalu kembali memanggil ayahnya.
Anak: "Aku telah selesai melakukannya yah, tapi bolehkah aku bertanya? Mengapa harus ku lepaskan kembali semua paku itu, Yah?" 
Ayah: (tersenyum) "Begitulah cerminan hati teman-teman yang kau sakiti, Nak. Ketika kau menyakiti mereka kau seperti telah memaku papan bersih tersebut dengan paku. Namun tau kah kau? Ketika bahkan kau meminta maaf pada mereka kau seperti telah mencabut paku yang ada di papan itu. Lihatlah! Walaupun telah dicabut, paku tersebut masih meninggalkan sisa lubang kecil bekas tancapan paku. Begitulah hati temanmu.Walaupun telah meminta maaf di hati mereka akan tetap ada luka kecil yang tak bisa hilang".

Si anak pun menyadari segala kesalahannya lalu kemudian keesokan harinya si anak meminta maaf kepada teman temannya dan berjanji pada dirinya sendiri untuk berubah menjadi anak baik.

(diceritakan berulang kali sampai akhirnya saya dapat membaginya dengan anda semua) 



salam,
HWL

Kamis, 25 Agustus 2011

bismillah, PENGEN PUNYA LOMO!

zaman sekarang yang namanya "kamera" sama "anak gaul" emang udah susah dipisahin. kemana- mana anak gal itu pergi pasti di lehernya (atau di tasnya) ada kamera segede gaban yang namanya DSLR. tak perlu kaget saudara- saudara, itu memang trend saat ini.
DSLR. hampir di semua pertemuan entah itu ngumpul- ngumpul kelas, bukber, jalan- jalan, bahkan ke sekolah pasti adaaaaa aja yang bawa-bawa DSLR.
sayangnya itu bukan gue. ya gue gapunya DSLR.
kalo mau dilihat dari pernyataan gue diatas yakni:

"anak gaul= harus punya kamera=kamera= harus SLR atau DSLR"
berarti gue adalah.....................*oke dipotong aja karena gue gamau sakit hati sendiri dibilang gak gaul, eh ups*

bagi yang belum tau bentuk kamera DSLR berikut hasil fotonya..................


contoh hasil jepretan slr dan dslr




oke lanjut!

berhubung sekarang lagi in banget itu kamera, jujur aja, gue juga pengen banget punya tapi karena terhambat masalah biaya, kesulutan penggunaan (gue udah pernah coba punya orang dan itu awalnya kagok banget pakenya), serta kayanya gue gasanggup bawa- bawa benda berat itu kemana-mana, gue memutuskan untuk mencari kesenangan lain dengan meng-googling kamera lain yang cukup keren tapi tak seberat DSLR makaa...........I've found it!
itulah saat dimana gue menemukan kamera ini.


inilah LOMO!

bener- bener pengen banget bangetan punya kamera ini. lucu banget. hasil foto dari kamera ini punya efek yang berbeda beda tergantung kameranya lho! sekalian nih gue cariin juga hasil fotonya kaya gimana. check this out!



tapi ada satu kelemahan lomo yang menurut gue cukup membuat gue berpikir ulang untuk membelinya yaitu, hasil jepretan lomo harus dicetak (karena lomo menggunakan roll film bukan digital). gue males. jujur aja nyetak nyuci, nunggu filmnya kelar, hasilnya belum tentu jadi semua, haaaa-__-

untungnyaaaague sigap dan langsung berkonsultasi kepada mbah google. beginilah percakapan kami.
gue : "mbah gue pengen punya LOMO mbah, tapi mau yang digital mbah, gimana nih mbah?"
mbah google : "ada solusinya dhek hanung, tenang...."
gue : *tenang* eh bukan maka gue meng-iyakannya dan kembali bertanya "apa solusinya mbah?"
mbah google : *hanya menghelakan nafasnya* dan memunculkan gambar ini.

ini namanya jelly lens

menurut pengakuan si mbah, jelly lens inilah yang dapat membantu masalah gue. Jelly lens adalah lensa yang sangat praktis yang bisa ditempelkan di kamera hp atau kamera digital anda namun memberikan efek yang sangat luar biasa. jelly lens (berdasarkan google) terdiri atas 12 lensa yang memiliki 12 efek berbeda yang hampir menyerupai kaera lomo sungguhan. LUAR BIASA! benda kecil yang sangat mengagumkan! *terharu sendiri*

akhirnya gue memutuskan untuk membelinya nanti insya Allah kalo udah siap mental dan uang.


salam senang bahagia,
hwl


****nb: buat temen- temen yang belom gaul dan pengen banget gaul, saran gue jangan terlalu ngikutin zaman banget. jangan terlalu maksain ortu kalo mau punya slr karena itu emang mahal banget harganya. cobalah cara lain yang bisa membuat anda terlihat lebuh gaul, misalnya membeli kamera lomo seperti yang saya sangat ingin lakukan tapi masih dalam niat.atau cari kegiatan lainnya. jangan terlalu banyak meniru. salam cupu!

Selasa, 23 Agustus 2011

hello darlaaa!

sebenernya pagi ini gue mau posting-in semua notes yang udah gue save di bb tapi....................................................................................YOU MUST KNOW that my beautifully blackberry was broken (again, as fairuz thifal, my friend, said).
jadi, tak ada yang diposting hari ini.




salam kecuppeluk,
HWL

Rabu, 16 Maret 2011

Perjalanan Pertama ke Bandung (alone)

haloo blogger semua, sekarang gue mau nge-share soal perjalanan pertama gue nih yang bakal gue laksanain insya Allah sore ini juga. Jadi ceritanya gini, gue bakalan pergi kebandung nih nanti sore (terus kenapa? bandung kan deket?)

Arti Kepintaran versi saya

everyone has their own meaning about clever, so do I. karena itu gue mau nge-share sama kalian arti kepintaran itu serdiri versi gue setelah apa yang sudah gue amati selama ini.

1. Semua orang itu pintar, tapi tidak semua orang mau mengasahnya.
(Ini nyata lho gue sering banget denger ungkapan ini dimana-mana)

2. Kepintaran saat kecil tidak menjamin kepintaran berkelanjutan dimasa mendatang.
(gue belum bisa menjamin pernyataan gue yang kedua ini hehehe abisnya buktinya baru gue doangan sih *ups ketauan*)

3. Rajin panggal pandai, tapi pandai belum tentu pangkal rajin.
(banyaaak banget anak dikelas gue yang males malesan tapi pinter *merka mesti bersyukur banget karenanya*, banyak juga yang pinter karena rajin belajar *ini baru bener*)

4. Orang yang berhasil kebanyakan karena rajin, bukan karena pandai.
(well ini bener banget kan, kalo pandai doang gamau rajin rajin cari kerja siapa yang mau make jasanya, yakan?)

5. Tidak semua orang pintar mendapatkan kepintarannya hanya dari faktor gen.
(selain gen kepintaran bisa juga datang dari faktor makanan, lingkungan, serta keinginan diri sendiri)

6. Orang bilang lebih baik bodoh diantara orang orang pintar, daripada pintar diantara orang orang bodoh, tapi saya lebih memilih pintar diantara orang orang pintar.
(jangan mau jadi orang bodoh cuy! hidup pintar! bodoh pangkal miskin pintar pangkal kaya (?) *quote ngasal*)

7. Kepintaran saat kecil tidak menjamin kesuksesan berkelanjutan dimasa mendatang.
(gue pernah denger cerita dari seseorang, kita sebut saja dia rudy, kalo temennya eh bukan temen juga sih, ya pokoknya orang yang dia kenal itu dulu waktu SD jadi juara keas eh sekarang kerjanya jadi kasir)

I think das ist alle! danke!